Lending Market

Pinjamkan token Anda untuk mendapatkan imbalan dari lending, atau pinjam token sesuai kebutuhan Anda.

Nusa Lending Market adalah sistem smart contract yang memungkinkan peminjam untuk mengambil pinjaman dan pemberi pinjaman menawarkan pinjaman dengan mengunci crypto mereka di dalam protokol.

Berbeda dengan pinjaman konvensional yang memiliki suku bunga tetap, suku bunga di Floating Lending Market ditentukan secara unik oleh mekanisme penawaran dan permintaan dari masing-masing crypto. Setiap blok yang ditambang akan menghasilkan suku bunga secara dinamis.

Selain itu, peminjam memiliki fleksibilitas untuk melunasi pinjaman kapan saja, begitu juga pemberi pinjaman yang dapat menarik aset terkunci mereka kapan saja.

Disclaimer: Aktivitas lending dan borrowing merupakan penggunaan crypto tingkat lanjut dengan risiko tinggi. Harap lakukan riset Anda dan pastikan Anda memahami cara menggunakan Platform Nusa Lending sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

Cara Kerja

Ketika Anda berinteraksi dengan pasar tertentu dan menyetorkan crypto, Anda akan menerima sejumlah cToken yang setara sebagai representasi dari dana Anda di blockchain. Pengguna dapat menukarkan kembali cToken mereka menjadi token asli beserta bunga yang telah diperoleh.

Penting untuk dicatat bahwa setiap aset memiliki pasar spesifik, dan penawaran serta permintaan atas aset tersebut di pasar memainkan peran krusial dalam menentukan tingkat suku bunga.

Ilustrasi kerja Lending Market Nusa

Berikut adalah contoh penggunaan Floating Lending Market:

  1. Alex menyetorkan crypto ke Nusa dengan mengaktifkan pasar crypto tertentu, misalnya IDRX. Setelah ia menyetorkan IDRX-nya ke dalam protokol, IDRX miliknya akan tersedia untuk dipinjam oleh pengguna lain. Sebagai gantinya, ia akan menerima cToken IDRX selama asetnya berada di pasar Lending, dan akan mendapatkan bunga. Sekarang, Alex bisa duduk santai sambil menikmati bunga sebagai imbalan.

  2. Dalam kasus lain, Sabrina juga menyetorkan asetnya dan mengikuti langkah-langkah yang sama seperti Alex. Selain mendapatkan bunga, ternyata Sabrina memiliki rencana lain. Ia ingin menjadikan setoran crypto-nya sebagai jaminan untuk meminjam. Misalnya, Sabrina menyetor BNB senilai $1.000 dan ingin meminjam IDRX. Faktor jaminan untuk BNB adalah 60%, artinya ia hanya bisa meminjam maksimum $600. Misalnya hari ini ia hanya ingin meminjam IDRX senilai $500 untuk keperluan lainnya.

  3. Waktu berlalu, dan Sabrina ingin mengambil kembali jaminannya. Untuk mendapatkan kembali BNB senilai $1.000 miliknya, ia perlu melunasi IDRX senilai $500 yang sebelumnya ia pinjam, ditambah bunga pinjaman (dalam bentuk token yang dipinjam, yaitu IDRX). Bunga pinjaman yang dibayarkan oleh Sabrina inilah yang menjadi sumber bunga yang diterima oleh Alex.

  4. Untuk menarik kembali setoran Alex dan Sabrina beserta bunganya dari pasar Lending, mereka harus mengirimkan cToken yang mereka terima saat pertama kali menyetor crypto mereka.

Collateral factor adalah persentase dari nilai aset yang dapat dipinjam dibandingkan dengan nilai aset yang dijadikan jaminan. Setiap aset memiliki collateral factor yang berbeda-beda, berkisar antara 25% hingga 80% di pasar lending Nusa.

Apa Keuntungan Melakukan Lending dan Borrowing?

Dalam konteks pasar pinjaman crypto, kita bisa dengan mudah menjawab bahwa keuntungan dari meminjamkan crypto adalah Anda cukup menyetorkan token dan mendapatkan bunga Namun, mengapa orang meminjam kripto? Terutama saat mereka harus menjaminkan aset crypto lain yang secara matematis bernilai lebih besar dari jumlah yang dipinjam.

Jawabannya adalah: Karena mereka tidak ingin menjual kripto yang dimiliki, tetapi membutuhkan dana. Dengan meminjam, mereka bisa mendapatkan likuiditas tanpa harus melepas kepemilikan atas aset kripto yang mereka yakini akan naik nilainya di masa depan.

Willy membeli 1.000 BNB dengan harga bagus 5 bulan yang lalu dan berencana untuk melakukan investasi jangka panjang di BNB karena ia percaya pada prospeknya. Seiring waktu, terjadi hal yang tak terduga, dan kini ia membutuhkan pinjaman cepat sebesar $500. Willy memiliki 2 pilihan:

  1. Menjual 1.000 BNB miliknya, atau

  2. Menjadikan 1.000 BNB-nya sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman sebesar $500. Beberapa hari kemudian, ia bisa mendapatkan kembali BNB-nya dengan cara melunasi pinjaman sebesar $500 + biaya peminjaman yang rendah.

Meminjam crypto menjadi pilihan terbaik bagi Willy karena ia tidak perlu menjual investasinya dan kehilangan aset yang telah dibelinya dengan harga bagus.

Aktivitas Pada Lending Market

Pemberi Pinjaman

  • Menyediakan token ke pasar untuk dipinjam oleh peminjam dan mengharapkan bunga sebagai imbalannya.

Peminjam

  • Menyetor aset ke pasar dan menggunakannya sebagai jaminan.

  • Meminjam kripto untuk berbagai keperluan seperti mendapatkan dana untuk trading spot/futures/derivatif, mengikuti staking/event, membayar kebutuhan jangka pendek, dan lainnya.

  • Membayar utang dan bunga untuk menghindari agar jaminannya tidak dilikuidasi.

Likuidator

  • Membayar utang peminjam yang melebihi batas pinjaman dengan harga diskon.

Resiko Penggunaan Lending Market

Jumlah pinjaman yang dapat Anda lakukan memiliki batasan yang ditentukan oleh faktor kolateral. Perlu diingat bahwa nilai aset kripto akan terus berubah - ubah mengikuti pasar, maka itu nilai pinjaman Anda bisa saja melewati batas pinjaman. Ketika nilai pinjaman anda melewati batas pinjaman, jaminan anda akan underwater dimana liquidator dapat melikuidasi jaminan Anda dengan membayar jaminan dan bunga pinjaman Anda.

NilaiPinjaman<(NilaiKolateralFaktorKolateral)=AmanNilai Pinjaman < (Nilai Kolateral * Faktor Kolateral) = Aman
NilaiPinjaman>(NilaiKolateralFaktorKolateral)=UnderwaterNilai Pinjaman > (Nilai Kolateral * Faktor Kolateral) = Underwater

Aman = Nilai pinjaman Anda dalam jumlah yang aman dan pinjaman anda bisa bebas digunakan tanpa batasan waktu

Underwater = Nilai pinjaman Anda dalam jumlah yang beresiko untuk terkena likuidasi

Contoh Kasus

Kasus 1

1000

500

0.75

750

+250

Aman

Kasus 2

🔻600

500

0.75

450

-150

Underwater

Kasus 3

1000

🔺850

0.75

750

-100

Underwater

*Faktor kolateral berbeda pada setiap market

Kasus 1 Aktifitas pinjaman Anda dalam keadaan aman dimana jaminan Anda tidak akan terlikuidasi. Gunakan pinjaman Anda sesuai kebutuhan tanpa adanya jangka waktu tertentu untuk pengembalian.

Kasus 2 Terdapat penurunan nilai kolateral yang menyebabkan nilai pinjaman Anda melewati batas pinjaman. Jaminan Anda ada dalam keadaan underwater dimana kolateral Anda sejumlah 600 tersebut dapat dilikuidasi untuk membayarkan pinjaman 500 Anda. Likuidator dapat membeli jaminan Anda dengan membayar hutang Anda dengan diskon 10%.

Kasus 3 Terdapat kenaikan nilai pinjaman (tidak berlaku untuk pasar Fixed Rate) yang menyebabkan nilai pinjaman Anda melewati batas pinjaman. Jaminan Anda ada dalam keadaan underwater dimana kolateral Anda sejumlah 1000 tersebut dapat dilikuidasi untuk membayarkan pinjaman 850 Anda. Likuidator dapat membeli jaminan Anda dengan membayar hutang Anda dengan diskon 10%.

Last updated